Menu

Mode Gelap
Ini 10 Problem Guru yang Disampaikan ke PGRI Flotim Kasus Jonas Salean Antara Sengketa Perdata dan Kriminalisasi Administratif Christian Percaya Jefri akan Laksanakan Tugas Sekda dengan Baik BREAKING NEWS : Ditahan Jaksa Jonas Salean Tersenyum Gelar FGD Standar Pelayanan, Puskesmas Manutapen Libatkan Ombudsman

Politik 06:44 WITA ·

Kembangkan Sapi di TTS Kementan Siap Gandeng Investor


 SERAHKAN PROPOSAL -Wakil Ketua Komisi 2 DPRD TTS, Habel Apeles Hotty, bersama Sekretaris Komisi 2, Jean Neonufa, anggota DPRD lainnya, Kabid dari Distan TTS, Toni Fallo dan staf menyerahkan proposal ke Anggota DPR RI,  Usman Husin di Senayan, Kamis, 24 Mei 2025. Perbesar

SERAHKAN PROPOSAL -Wakil Ketua Komisi 2 DPRD TTS, Habel Apeles Hotty, bersama Sekretaris Komisi 2, Jean Neonufa, anggota DPRD lainnya, Kabid dari Distan TTS, Toni Fallo dan staf menyerahkan proposal ke Anggota DPR RI, Usman Husin di Senayan, Kamis, 24 Mei 2025.

NTT BICARA.COM, KUPANG – Kementerian Pertanian siap menggandeng investor untuk pengembangan sapi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk hal itu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)) melakukan audensi dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Selain itu, tim dari Kabupaten Cendana itu bertemu dengan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II, Usman Husin untuk mendiskusikan banyak hal tentang pengembangan pertanian dan peternakan di TTS.

Hasil pertemuan dengan para pihak di Kementan RI membuka peluang kerja sama antara Kementan dan Pemerintah Kabupaten TTS dalam membangun kawasan peternakan sapi. Hal ini didukung dengan potensi lahan yang cocok untuk mendukung rencana investasi ini.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementan, I Ketut Wirata, mengatakan, Kementan siap untuk memfasilitasi rencana investasi ke TTS. Ia menyambut baik kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan potensi peternakan di kabupaten yang letaknya hanya sejengkal dari Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT ini.

Saat ini,  kata I Ketut, Kementan telah menjalin kerja sama dengan investor untuk meningkatkan populasi sapi perah dan pedaging di Indonesia.

I Ketut mengatakan, hingga saat ini tercatat sebanyak 26.398 ekor sapi telah masuk melalui skema investasi. Jika kawasan peternakan sudah berjalan kata dia, otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Ketua DPRD TTS, Arsianus J. Nenobahan, yang memimpin rombongan ini menyambut positif rencana Kementan itu.

Ia memastikan koordinasi antara DPRD, Pemda TTS dan Kementan akan terus dilakukan. DPRD juga kata dia akan rutin berkomunikasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti saran dan masukan yang telah disampaikan.

Baca juga :  Pesan Romo Ansel Liwu : "Jangan Cari Saya Lagi, Saya Sudah Tidak Ada di Sini "

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD TTS, Habel Apeles Hotty. Ia berharap pembangunan kawasan peternakan ini bisa menjadi solusi atas persoalan kemiskinan di daerah itu.

Habel mengatakan, TTS merupakan kabupaten terluas di NTT, namun merupakan daerah termiskin. Kondisi ini sungguh disayangkan. Karena itu butuh berbagai terobosan agar potensi-potensi daerah dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.

PROPOSAL -Anggota DPRD TTS menyerahkan proposal di Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025

Hadir pada pertemuan ini, yakni Sekretaris Komisi II DPRD TTS, Jen Neonufa yang juga anggota Fraksi Nasdem, anggota Fraksi Golkar, Urua Kore, anggota Fraksi PDIP, Mateos Lakapu, Kepala Bidang (Kabid) dari Distan TTS, Toni Fallo serta sejumlah staf.

Anggota DPR RI, Usman Husin saat dikonfirmasi mengatakan telah mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD dan stakeholder dari TTS ini.

Tim ini menemuinya di Senayan untuk menyampaikan usulan proposal pengembangan peternakan selain mendiskusikan pengembangan pertanian di daerah itu.

Usman Husin merupakan anggota Komisi 1V DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejumlah bantuan alat pertanian juga telah ia salurkan ke daerah itu, juga kabupaten lain di Dapilnya.

Usman mengatakan, selama ia mengemban tugas sebagai wakil rakyat ia akan terus mendorong para petani di TTS juga NTT untuk mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal. Ia siap memberi bantuan alat pertanian. (pol)

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 82 kali

Baca Lainnya

Gubernur NTT Berharap ASN Melayani Lebih Baik Pasca Retret

14 October 2025 - 01:20 WITA

BKH : Sejak Era Jokowi Demokrat Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 08:15 WITA

Puan Maharani : Pintu DPR Terbuka Lebar

25 August 2025 - 02:58 WITA

Tanpa Hasto, Ini Struktur DPP PDIP Hasil Konggres VI Bali

3 August 2025 - 10:39 WITA

Bersiap-siap Pemilihan Kepala Daerah Kembali Oleh DPRD

1 August 2025 - 02:52 WITA

Gubernur Melki Dorong Sinergi dan Kontribusi Nyata Warga Diaspora

14 July 2025 - 02:30 WITA

Trending di Politik