NTT BICARA.COM, KUPANG – Publik Nusa Tenggara Timur dihebohkan dengan beredarnya video siaran langsung di aplikasi TikTok yang menampilkan dua perempuan melakukan aksi tak senonoh di depan kamera.
Aksi tersebut menuai kecaman setelah diketahui salah satu pelaku merupakan seorang bidan yang bekerja di salah satu pusat kesehatan di Betun, Kabupaten Malaka.
Dalam tayangan yang direkam secara sadar dan disiarkan langsung itu, kedua perempuan tersebut diduga melakukan tindakan cabul di hadapan penonton, termasuk anak-anak di bawah umur.
Video siaran langsung itu pertama kali tersebar di berbagai grub lokal NTT, namun banyak yang sudah ditakedwon berhubung gambar sensitif.
Banyak pihak menilai tindakan tersebut tidak hanya mencoreng profesi tenaga kesehatan, tetapi juga memberikan contoh buruk bagi masyarakat, terutama kalangan muda yang aktif di dunia digital.
“Tenaga kesehatan itu figur publik. Kalau perilakunya seperti itu, bagaimana masyarakat mau percaya dan menghormati?” ujar salah satu warga Betun yang enggan disebut namanya, dikutip dari komentar netizen .
Dikutip dari Postntt, fenomena ini juga dinilai sebagai cerminan lemahnya pengawasan terhadap konten di media sosial. Banyak pengguna, termasuk remaja, kini dapat mengakses tayangan tanpa batas dan tanpa kontrol orang tua.
Masyarakat mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan aparat penegak hukum agar segera melakukan penyelidikan serta memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. Tindakan itu dinilai penting agar kasus serupa tidak kembali terjadi dan menjadi pembenaran di tengah masyarakat.(*/gem)



























