NTT BICARA.COM, LARANTUKA – Keuskupan Larantuka kembali di rundung duka. Romo Ansel Liwu, Pastor Paroki Lite dipanggil Tuhan pada Hari Paskah.
Ini adalah kata-kata terakhir Romo Ansel Liwu yang disampaikan berulangkali dalam kotbah misa malam Paskah di Stasi St. Paulus Lamawolo Paroki Lite. “Jangan Cari Saya Lagi , Saya Sudah Tidak Ada di Sini”.
Romo Ansel ditemukan telah meninggal dunia di kamarnya hari Minggu, 20 April 2025, bertepatan dengan Hari Raya Kebangkitan Tuhan. Padahal, semalam almarhum masih memimpin perayaan Ekaristi Vigili Paskah.
Rekan sesama imam Katolik, Romo Arnoldus Vestralen, menyampaikan Romo Ansel sempat memimpin misa malam Paskah di Stasi Lamawolo pada Sabtu, 19 April 2025 malam. “Pagi tadi pintu digedor tidak bangun. Ketika dibuka, Romo Ansel sudah meninggal,” kata Romo Arnoldus Vestralen
“Kata-kata di atas mungkin menyiratkan bahwa Romo Ansel akan beralih dari dunia ini. Kita tidak tahu apa makna sesungguhnya pesan ini, hanya Romo Ansel yang tahu,” kata Romo Arnoldus.
Romo Ansel Liwu adalah pribadi yang rendah hati dan humoris. Kepribadian dan kebaikannya hanya dapat dikenang, karena almarhum telah pergi untuk selamanya. “Selamat jalan Romo, doa kami akan mengiringi perjalan Romo ke Rumah Bapa di Surga,”demikian Romo Arnoldus. (bam/gem)
































