Menu

Mode Gelap
Sepak Bola Menyatukan dan Menggerakkan Ekonomi Daerah BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bocah 4 Tahun Ditemukan di Jambi Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo Dilepas Wabup Simon, Persami Siap Horo..oooo di Ende Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

Bisnis 13:17 WITA ·

James Adam : Tour de EnTeTe Bagus dari Kaca Mata Ekonomi


 Dr.James Adam Perbesar

Dr.James Adam

NTT BICARA.COM, KUPANG – Pengamat Ekonomi ,Dr. James Adam,SE,MBA menilai  Tour De EnTeTe  bagus dari kaca mata ekonomi. Dia berharap event ini berkelanjutan dan menjadi event tahunan mempromosikan potensi pariwisata dan potensi lain yang dimiliki agar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

James Adam dihubungi wartawan, Jumat, 5 September 2025,  terkait event balap sepeda internasional dalam bingkai Tour de EnTeTe tahun 2025 yang akan berlangsung 10-21 September 2025.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkolaborasi dengan Kemenpora RI, Kemenpar RI, Wonderful Indonesia, Event by Indonesia serta beberapa BUMN, BUMD dan mitra sponsor menggelar turnamen balap sepeda internasional Tour De EnTeTe yang akan berlangsung dari 10-21 September 2025 dengan lintasan tiga pulau besar, Timor, Sumba dan Flores.

Event internasional ini digelar oleh Jelajah Sport sebagai Event Organizer didukung oleh Bank NTT, PLN, Bank Mandiri, Bank BNI, Jamkrida NTT, Biofarma, Sudamala Resort, HDF Energy, Sokoria Geothermal, Aquila Cobalt Nickel, Nage Geothermal, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Sebanyak 16 tim kontinental dari 13 negara dan peserta dari Indonesia, akan menempuh kurang lebih 1.500 kilomoter dengan kecepatan rata-rata antara 50-70 km/jam pada ruas datar dan menurun. Lomba balap sepeda internasional ini menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya NTT ke pentas internasional. Melalui event ini para peserta tidak saja mengeksplorasi seluruh pesona alam budaya bahari dan kearifan lokal NTT secara kasat mata,  namun juga menjadi duta dan jendela eksotika NTT di mata dunia.

KETERANGAN PERS –Direktur Event, Jannes Eudes Wawa memberikan penjelasan terkait persiapan balap sepeda internasional Tour de EnTeTe di Kantor Gubernur NTT, Jumat, 5 September 2025

Pengamat ekonomi regional Indonesia Timur, Dr. James Adam menilai  Tour De EnTeTe yang menjadi event balap sepeda internasional tentu bagus dari kaca mata ekonomi, namun apakah event ini membidik sisi eknomi menjadi tujuan utama yang ingin dicapai oleh Pemda NTT.

‘Pertanyaan apakah hanya sebagaia ajang promosi pariwisata tentang NTT, atau untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, atau untuk bangkitkan NTT supaya orang mengenal NTT, ataukah hanya program sesaat,” tanya James Adam.

Menurutnya, yang namanya event internasional  mesti dilaksanakan setiap tahun kalau dalam konteks “Bangun NTT” dan mesti terdaftar sebagai event dengan kalender tetap di KONI pusat dan daerah.

Kalo jawabannya untuk memperkenalkan pariwisata NTT, pertanyaan berikut pariwisata yang mana, sebab destinasi wisata yang mau dikasihtau ke dunia luar harus benar-benar siap untuk terima wisatawan. Kita tidak sedang bicara tentang danau Kelimutu dan pulau Komodo saja, sebab dua  destinasi itu sudah jelas berdampak.

“Nah kalau untuk bangkitkan ekonomi, pertanyaan apa kita sudah tahu aspek apa yang mau dibangkitkan. Masih banyak pertanyaan akan muncul, mengapa event ini Pemda NTT juga spending biaya yang besar diambil dari APBD. Contoh nanti ada sewa kapal dan pesawat Hercules untuk angkut peserta menurut penjelasan Gubernur NTT,” katanya.

Baca juga :  Pemkab Sikka Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi 203 Mahasiswa

Menurutnya,  kalau biaya yang dikeluarkan miliaran lalu pendapatan hanya ratusan juta, apa itu namanya bangkitkan ekonomi, atau apa manfaat ekonomi bagi NTT dan pelaku ekonomi daerah.

Meski demikian, kalau event kali ini sebagai langkah awal untuk persiapan menuju hajatan-hajatan bergengsi tahun berikut maka harus diapresiasi.

Dari perspektif ekonomi, dia menyarankan agar pelaksaan event itu menjadi besar dan dhasyat kalau dikerjakan dengan profesional dan kepentingannya berkelanjutan.

Hal ini dikarenakan seusai pagelaran event output pasti ada. Dan outcomenya pasti butuh proses dan waktu. Dia lantas memberikan apresiasi untuk Pemda NTT karena baru pertama kali event semacam ini dibuat dengan satu tekad untuk menggerakan perekonomian, pariwisata dan perbaikan infrastruktur.

Padangan Dr. James Adam ini tentu baik adanya sebagai bentuk kontrol produktif bagi pengelolaan event internasional ini sehingga berjalan baik, lancar dengan tujuan yang jelas dan produktif untuk kesejahteraan rakyat sebagaimana Spirit Ayo Bangun NTT dan juga Gerakan Beli NTT yang dikumandangkan Gubernur NTT,  Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur,  Johni Asadoma.

JUMPA PERS -Gubernur NTT, Melki laka Lena pada jumpa pers Tour de EnTeTe di kantor Gubernur, Jumat, 5 September 2025

Gubernur NTT,  Melki Laka Lena dalam penjelasannya kepada wartawan, Jumat, 5 September 2025,  mengatakan, ajang Tour De EnTeTe memiliki empat tujuan besar, yakni menggerekkan  pariwisata, menggerakkan ekonomi rakyat, mempercepat infrastruktur, dan menampilkan budaya NTT.

Setiap malam, katanya, di titik singgah peserta akan digelar pesta rakyat dengan melibatkan UMKM lokal. Produk unggulan seperti kain tenun, makanan khas, dan cinderamata NTT dipastikan hadir. “UMKM harus hidup. Wisatawan dan peserta bisa membeli oleh-oleh khas kita,” tegas Melki.

Di sisi lain, panggung budaya NTT juga disiapkan. Dari tarian adat, musik tradisional, hingga festival kecil akan digelar untuk menunjukkan wajah riang, damai, dan penuh warna dari provinsi yang kerap dicap miskin ini.

Partisipasi 13 negara menegaskan posisi NTT di peta sport tourism dunia. Kontingen dari negara Filipina bahkan sudah tiba di Kupang. Setiap negara mengirim lima atlet beserta tim pendukungnya.

Menurut Melki, event ini akan memperkuat diplomasi budaya Indonesia. “Pesan yang ingin kita bawa sederhana. NTT dan Indonesia itu aman, damai, dan penuh keceriaan,” katanya.

Tour de EnTeTe 2025 bukan akhir, melainkan awal. Gubernur Melki menargetkan setiap tiga bulan sekali ada event berskala internasional di NTT. Setelah balap sepeda, ia berencana menghadirkan NTT Fashion Week, event lari internasional, hingga festival seni.

“Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang bagaimana NTT belajar mengelola event dunia. Kita sudah koordinasi dengan Menpora, Kementerian ESDM, Kemenparekraf, PLN, bahkan Freeport untuk dukungan. TNI dan Polri juga akan siaga penuh untuk pengamanan,” jelasnya.

Baca juga :  Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade Gencar Kampanyekan Literasi dan Numerasi

Tour de EnTeTe 2025 mengusung tema,  “Dari NTT untuk Indonesia”, merujuk pada jejak sejarah Bung Karno saat merumuskan Pancasila di Ende, Flores. Bagi Gubernur Melki, event ini menjadi simbol kontribusi NTT bagi bangsa.

Dengan segala persiapan matang, dukungan lintas kementerian, keterlibatan TNI-Polri, hingga partisipasi UMKM dan masyarakat lokal, Tour de EnTeTe 2025 diyakini menjadi momentum besar NTT.

Bagi Gubernur Melki, ajang ini adalah tentang bagaimana sebuah daerah membangun citra, mempercepat pembangunan, dan meneguhkan peran NTT di panggung dunia.

Gubernur NTT juga menegaskan perhelatan Tour de EnTeTe sudah siap digelar. Semua persiapan teknis telah matang dan rute telah dipersiapkan dengan baik.

“Semua persiapan telah berjalan baik dan event ini siap gelar. Persiapan teknis sudah berjalan dengan baik. Mulai hari Minggu, para peserta sudah masuk Kupang,”kata Melki.

“Peserta juga akan berputar di batas negara Indonesia – Timor Leste. Dari Kupang ke Sumba akan menggunakan kapal laut dan dari Sumba ke Flores akan menggunakan pesawat Hercules. Setiap tempat perhentian akan ada pertunjukan budaya bagi peserta. Untuk kabupaten kepulauan akan ditarik ke Kupang atau fokus di Provinsi yakni Lembata, Alor, Rote Ndao dan Sabu Raijua,” katanya.

Melki Laka Lena menegaskan, Tour de EnTeTe bukan sekadar perlombaan olahraga. Lebih jauh, ini adalah upaya NTT untuk meneguhkan diri sebagai panggung pariwisata dan budaya dunia.

PEMBALAP FILIPINA – Pembalap Filipina saat tiba di Bandara El Tari KUpang, Rabu, 3 September 2025

Direktur event Tour de EnTeTe, Jannes Eudes Wawa, mengatakan semua persiapan sudah clear dan siap masuk dalam titik star.

“Kami telah persiapkan dengan baik dan kami harap ini berjalan lancar dan antusias peserta cukup tinggi. Ada 16 tim kontinental. Ini berarti event ini penting dan yang kita jual adalah panorama. Para pembalap sudah berdatangan untuk warming up. Peserta luar negeri datang dari Jakarta dan Bali,” kata Jannes.

Lanjutnya, 13 negara itu antara lain; Malaysia, Inggris, Britania Raya, Belanda, Iran, Mesir, Afrika Selatan, China dan Indonesia.  “Ukuran kami adalah antusiasme peserta. Event ini belum terdaftar di UCI tapi menarik adalah kita mendapatkan 16 tim kontinental yang akan mengikuti event ini,” katanya.

Menurut Jannes, meskipun Tour de EnTeTe tidak memberikan poin bagi pembalap kontinental lantaran belum tercatat dalam kalender UCI, namun pembalap bisa menikmati panorama NTT.

“Dengan menjajal rute di tiga pulau, akan jadi modal yang kuat untuk kita jual panorama NTT sehingga NTT punya daya tarik untuk dikunjungi,” kata Jannes.(gem)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

Listrik Padam Akibat Dua Unit Utama PLTU Timor Alami Gangguan

5 November 2025 - 12:01 WITA

Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Resmikan Fuel Terminal Labuan Bajo

5 October 2025 - 11:42 WITA

Bupati Umbu Lili Gelar Rapat Koordinasi Kerja Sama dengan PT MSM

1 August 2025 - 01:41 WITA

Gubernur NTT Dukung Penuh Penguatan Sektor Properti

30 July 2025 - 15:16 WITA

Butuh Hinterland Untuk Mendukung Tenau Sebagai Pelabuhan Ekspor Impor

26 July 2025 - 15:14 WITA

DPC Hiswana Migas NTT Keberatan Kenaikan PPN

26 July 2025 - 02:04 WITA

Trending di Bisnis