NTT BICARA.COM, KUPANG – Ketua Umum (Ketum) DPP Patria PMKRI, Gustaf Tamo Mbapa, S.Sos,M.Si menyesalkan kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang hampir setiap hari menghiasi laman media, baik media sosial maupun media massa cetak, elektro, online dan lainnya.
Gustaf meminta Presiden Prabowo mengevaluasi secara total terhadap pimpin Badan Gizi Nasional (BGN), karena dinilai lemah dalam mengawasi pelaksanaan hingga tingkat dapurnya.
“Saya sangat sedih dan prihatin atas kejadian keracunan makanan yang menimpa anak-anak bangsa dalam pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah.
Misi mulia Presiden Prabowo dalam program MBG untuk meningkatkan kesehatan gizi dan kecerdasan anak, kata Gustaf, telah tercoreng oleh lemahnya pengawasan oleh Badan Gizi Nasional BGN)
Untuk itu, Presiden perlu memberikan sanksi keras kepada Kepala Badan Gizi Nasional dan jajarannya atas kejadian keracunan makanan yang bersifat masif. Kelemahan total Badan Gizi Nasional tidak punya mental kendali pengawasan sampai desa.
Ketum Patria PMKRI meminta Presiden Prabowo untuk menugaskan Mendagri sebagai penanggungjawab utama pelaksanaa Makan Bergizi Gratis, karena mempunyai perangkat daerah yang kuat dan terstruktur.
Badan Gizi Nasional (BGN) adalah lembaga non kementerian yang berkomitmen pada pemenuhan gizi masyarakat nasional. BGN merupakan inisiatif strategis pemerintah Indonesia yang bertugas memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi seluruh masyarakat.
BGN berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui program yang terstruktur dan berbasis data. Badan ini lahir dan bekerja berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024. Dengan misi Menuju Indonesia Emas, program yang komprehensif dirancang untuk memastikan asupan gizi optimal, mendukung tercapainya Indonesia Emas melalui generasi yang sehat dan berkualitas.
Namun kenyataannya, MBG sering meresahkan karena munculnya kasus keracunan setelah anak-anak mengonsumsi makanan bergizi gratis yang dibagikan setiap hari di sekolah-sekolah mulai dari TKK sampai SLTA. Banyak pihak mewacanakan anggaran MBG dibagikan kepada orang tua dalam bentuk tunai sehingga pengelolaan makanan bergizi bagi anak lebih mudah, terkontrol dan higienis.(gem)
































