NTT BICARA.COM , KUPANG – Pemerintah Provinsi NTT bersama Pemda 22 Kabupaten/Kota, panitia dan Liaison Officer (LO) PT Jelajah Sport sudah siap menyukseskan lomba balap sepeda internasional pada event Tour de EnTeTe yang akan berlangsung 10-21 September 2025. Ada 13 negara menyatakan terlibat, diluar tim pembalap Indonesia.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama LO PT Jelajah Sport dalam jumpa pers di lantai I Kantor Gubernur NTT, Jumat, 5 September 2025. Gubernru Melki mengatakan, pihaknya sudah siap menyukseskan lomba balap sepeda dengan melibatkan seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota.
Gubernur Melki Laka Lena memastikan lomba balap sepeda Tour de EnTeTe bakal sukses karena semua persiapan sudah ok.
Tour de EnTeTe, kata Melki diputuskan saat Gubernur memimpin Bupati/Wali Kota se-NTT mengunjungi beberapa kementerian pada awal kepemimpinan. Saat itu, Menteri Pariwisata menanyakan event besar apa yang akan diselenggerakan di NTT/ “NTT kok tidak ada event besar?” kata Gubernur Melki mengutip pertanyaan Menteri Pariwisata.
Untuk menyukseskan event ini, kata Gubernur Melki, pihaknya bekerja sama dengan PT Jelajah Sport dan direkturnya, Jannes Eudes Wawa sudah punya pengalaman event internasional. Janes ada putra NTT kelahiran Maumere, Kabupaten Sikka,aktivis mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang dan mantan wartawan Kompas yang malang melintang dalam event sepeda baik nasional maupun internasional.

Gubernur Melki menjelaskan, balap sepeda internasional ini dengan rute I; Kupang-Timor Tengah Utara (TTU), rute 2 ; TTU-Atambua melintasi Wini, minimal dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia -Timor Leste dilintasi rute 3; Atambua-Soe, lalu peserta menumpang mobil menuju Kupang dan langsung ke Pelabuhan Tenau menumpang KM Dharma Rucita ke Wiangpu, Sumba Timur.
Untuk daratan Sumba, rute 1; Tanah Rara-Waingapu lintas jalan terindah di Sumba dan rute 2;Waingapu-Tambolaka. Untuk Sumba Tengah kosentrasinya disatukan ke Waingapu dan Sumba Barat ke Sumba Barat Daya di Tambolaka.
Rombongan kemudian menumpang pesawat hercules dari Tambolaka menuju Bandara Frans Seda Maumere, menumpang mobil ke Larantuka lalu lomba balap akan mengambil star di Larantuka-Maumere-Ende-Nagekeo hingga finis di Labuan Bajo pada 21 September 2025.
Gubernur menjelaskan, saat ini tim pembalap dari Filipina sudah tiba di Kupang dan 8 September 2025, Wali Kota Kupang, Christian Widodo akan mengadakan gala dinner bersama peserta dan ofisial dan siangnya ada jamuan makan siang oleh Bupati Kupang, Yosef Lede. Tanggal 9 akan dilangsungkan pertemuan bersama semua tim dan makan malam bersama serta pentas seni dan UMKM di Kupang sebelum besoknya, 10 September lomba balap sepeda itu dimulai dengan peleasan pada pagi hari di halaman Kantor Gubernur NTT.
Untuk kabupaten yang tidak dilintasi seperti Malaka, kata Gubernur Melki, akan bergabung ke Wini, Alor, Sabu, Rote dan Lembata bergabung di Kupang. Semua kabupaten/kota dilibatkan untuk mengisi acara pentas seni, pesta rakyat dan pameran UMKM. Selain itu, setiap kabupaten ada event pendahulu seperti malam seni dan budaya, olahraga lokal, balap sepeda mini dan semuanya sudah siap.
Gubernur Melki juga memastikan keamanan harus dijamin betul di tengah kondisi bangsa ini seperti yang diketahui bersama masyarakat. Jika keamanan terjamin, dipastikan tahun depan event ini akan diselenggarakan lagi. Jika terjadi force majeure, pemerintah, panitia dan lembaga penyelenggara sudah menyiapka skeanrio antisipasinya.
“Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang bagaimana NTT belajar mengelola event dunia. Kita sudah koordinasi dengan Menpora dan Menpora memastikan hadir, Kemenparekraf, PLN bahkan Freeport untuk dukungan. TNI dan Polri juga akan siaga penuh untuk pengamanan,” kata Melki.
Kepala Dinas PUPR NTT, Benny Nahak yang juga ketua Olahraga Sepeda NTT, menjelaskan, jalan di rute yang akan dilewati pembalap sepeda sudah 80 peersen rampung dan sisanya 20 persen akan dirampung dalam sisa waktu berberapa hari ini. Dia menjamin pada hari H, jalan di lintasan balap sepeda seratus persen ok.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldy Hosea Pellokila mengatakan, persiapan pentas seni budaya di kabupaten sudah ok. Dia memastikan malam hiburan akan disuguhkan dengan pentas aneka tari dan budaya yang menjadi kekayaaan milik NTT, demikian juga UMKM.

Direktur Event, Jannes Eudes Wawa menjelaskan, sejauh ini 16 tim dari 13 negara sudah memastikan keikutsertaannya. Dari jumlah ini, 11 tim dari luar negeri dan lima tim dalam negeri Indonesia. Direncanakan tanggal 9 September 2025, technical meeting.
Walau belum terdaftar di organisasi sepeda internasional utama (Union Cycliste International atau UCI), kata Jannes, penyelenggara menyesuaikan agar ke depan terdaftar. Jannes memohon dukung rekan-sekan media dan seluruh rakyat NTT untuk menyukseskan event internasional balap sepeda dalam bingkai Tour de EnTeTe tahun 2025.
Lomba balap sepeda tahun ini, kata Jannes sekaligus perkenalkan bahwa NTT pernah menyelenggarakan event spektakuler. Jika event tahun ini sukses, maka akan menjadi perhatian pembalap sepeda dunia yang belum sempat ikut tahun ini, untuk event-event berikutnya.
“Kami telap persiapkan dengan baik, kita berharap semua berjalan lancar dan antusias peserta cukup tinggi. Ada 16 tim kontinetal dari 13 negara sudah menyatakan ikut. Ini menunjukkan event ini penting dan yang kita jual adalah panorama. Para pembalap sudah berdatangan untuk warming up. Peserta dari luar negeri datang melalaui Bali dan Jakarta. 13 Negara yang ikut antara lain, Malaysia, Filipina, Inggris, Britania Raya, Belanda, Iran, Mesir dan Afrika Selatan,” kata Jannes.
Manajer Safety, Eva Yulianto menjelaskan, rombongan balap itu bergerak dalam kecepatan tinggi yang bisa mencapai 50-70 km/jam di jalan datar dan menurun.
Koordinator Tim Teknis, Arya Murti Wardana mengatakan semua kebutuhan telah disiapkan, mulai dari rute, rambu penanda yang diperlukan, maupun kelengkapan di venue start dan finish.
Rambu penanda disiapkan untuk mengantisipasi kondisi jalan yang kurang mulus di beberapa titik antara Atambua-Soe maupun Ende-Bajawa.(gem)



























