NTT BICARA.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, Tour de EnTeTe akan menjadi etalase megah bagi potensi pariwisata NTT.
Tour de EnTeTe dirancang sebagai ajang balap sepeda profesional berskala internasional yang memadukan olahraga dan pariwisata (sport tourism). Adapun partisipan tour sebanyak 20 team yang berasal dari dalam negeri (6 team) dan luar negeri (14 team). Masing-masing team terdiri dari 5 pembalap dan 3 orang official.
Tour de EnTeTe akan digelar pada tanggal 10–21 September 2025, menyusuri lintasan yang membentang di tiga pulau utama di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores. Selama 10 hari, event ini akan dimulai dari Kota Kupang dan berakhir di Labuan Bajo.
Melalui rute spektakuler yang membentang dari Kupang hingga Labuan Bajo, Tour de EnTeTe ini akan menghadirkan narasi baru bahwa setiap jengkal tanah di NTT punya cerita, setiap tanjakan dan turunan adalah cermin kekayaan geografis dan karakter masyarakatnya yang tangguh dan ramah. Ini momentum emas untuk memperlihatkan bahwa potensi pariwisata di NTT tersebar merata, tidak terpusat di satu kawasan saja.
Sebanyak 100 pembalap sepeda dari berbagai penjuru dunia akan melintasi tiga pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam ajang Tour de EnTeTe 2025.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 yang digelar pada 10–21 September 2025.. Lomba ini menjadi salah satu perhelatan olahraga bertaraf dunia yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan semangat sport tourism khas Flobamora.
Tour de EnTeTe akan berlangsung selama 10 hari, menjadikannya balapan dengan durasi terpanjang di Indonesia.
Para pembalap akan melewati 10 etape menantang yang membentang di tiga pulau utama, yaitu Timor, Sumba dan Flores. Dimulai dari Kota Kupang, para peserta akan menyelesaikan etape terakhir di Labuan Bajo, gerbang pariwisata dunia yang tengah naik daun.
Peluncuran resmi event ini telah dilakukan di Jakarta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena Sabtu, 5 Juli 2025.
Dalam rilis yang diterima NTT Bicara.Com, sebanyak 100 pembalap dari 20 tim, terdiri dari 6 tim nasional dan 14 tim mancanegara, akan mengambil bagian dalam ajang ini. Mereka akan menempuh rute yang tidak hanya menantang secara teknis, tetapi juga menawarkan panorama alam yang memukau dan budaya lokal yang kaya warna.
Dengan semangat “Berpacu Menyatukan Nusa”, Tour de EnTeTe 2025 siap menjadi kebanggaan baru Indonesia di mata dunia.
Tour de EnTeTe lahir dari serangkaian dialog yang dibahas pada Maret 2025, melibatkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bupati dan Wali Kota se-NTT serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata.
Diskusi yang intens dan mendalam itu membuahkan hasil yang menggembirakan, dimana NTT harus melakukan terobosan kreatif untuk memajukan sektor pariwisata ditengah tantangan efisiensi anggaran.(gem)




























