NTT BICARA.COM, KUPANG – Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang berhasil memboyong satu medali emas dan empat medali perunggu dari cabang olahraga Shorinji Kempo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025 lalu.
Capaian tersebut menjadi kebanggaan bagi Undana dan Nusa Tenggara Timur (NTT), sekaligus bukti bahwa mahasiswa Undana mampu berprestasi di bidang akademik maupun olahraga.
Dikutip dari Rakyat NTT.ID, mahasiswa angkatan 2022, Stella Gratio Jehaman, menjadi penyumbang medali emas untuk kategori Embu Beregu Putra, serta medali perunggu di Embu Beregu Campuran.
Nomor Embu sendiri merupakan kategori seni dalam Kempo yang menuntut kesempurnaan teknik dan keindahan gerakan.
“Tantangan terberat tentu rasa lelah karena latihan tiga kali sehari, tapi saya harus tetap bisa membagi waktu dengan kuliah,” ujar Stella.
Menurut Stella, kunci suksesnya adalah manajemen waktu yang disiplin antara perkuliahan dan latihan. Ia kini menargetkan kejuaraan dunia Shorinji Kempo 2026 di Bali.
“Target saya bisa mewakili Indonesia di ajang dunia,” tegasnya dengan optimis.
Prestasi tak kalah membanggakan juga datang dari Maria Dewita Kono, yang menyumbang tiga medali perunggu untuk kontingen NTT dari kategori Embu Beregu Putri, Embu Pasangan Putri 1/2, dan Embu Randori Kelas 50 Putri. “Kita harus berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Keduanya harus seimbang,” pesan Maria.
Sementara itu, Shandy, mahasiswa semester akhir FH Undana, turut menyumbang medali perunggu di kategori Embu Beregu Campuran.
Meski disibukkan dengan tugas akhir, Shandy tetap mampu menunjukkan dedikasi tinggi. “Jangan berpikir tidak bisa melakukan semuanya bersamaan, yang penting pandai mengatur waktu,” ungkapnya.
Keberhasilan ketiga mahasiswa ini membuktikan bahwa mahasiswa Undana mampu bersaing di kancah nasional tanpa mengabaikan akademik.
Stella, Maria, dan Shandy berharap pihak kampus terus memberikan dukungan nyata kepada mahasiswa berprestasi agar semangat mereka tetap terjaga.
Prestasi mereka juga menjadi inspirasi bagi generasi muda NTT, bahwa komitmen dan kedisiplinan mampu membawa nama daerah dan kampus ke level tertinggi olahraga nasional.
“Kami bangga bisa mengharumkan nama Undana dan NTT di tingkat nasional,” tutup Stella.(*/gem)






























