Menu

Mode Gelap
Sepak Bola Menyatukan dan Menggerakkan Ekonomi Daerah BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bocah 4 Tahun Ditemukan di Jambi Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo Dilepas Wabup Simon, Persami Siap Horo..oooo di Ende Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

BERITA UTAMA 07:25 WITA ·

Mahasiswi Unipa Digendong Saat Evakuasi dari Erupsi Lewotobi


 EVAKUASI -Salah seorang mahasiswi terpaksa digendong belakang saat  evakuasi dari lokasi KKN Perbesar

EVAKUASI -Salah seorang mahasiswi terpaksa digendong belakang saat evakuasi dari lokasi KKN

NTT BICARA.COM, MAUMERE – Sebanyak 129 mahasiswa Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dievakuasi pada Senin  7 Juli 2025 malam,  setelah terdampak hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Evakuasi dilakukan menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik yang mulai berdampak hingga ke wilayah Kecamatan Talibura dan Waiblama, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Meski sempat dikhawatirkan, seluruh mahasiswa dipastikan dalam kondisi aman.

Dalam sebuah video  yang viral,  mahasiswa KKN UNIPA yang terjebak letusan Lewotobi meminta pihak kampus agar segera menjemput mereka di wilayah perbatasan yang menjadi lokasi KKN.

Dari video itu, saat hendak meninggalkan lokasi KKN  yang telah dikepung abu vulkanik, salah seorang mahasiswi terpaksa digendong punggung atau gendong belakang oleh seorang pria tangguh. Diduga mahasiswi itu kehilangan tenaga atau trauma berat  sehingga tidak bisa mendaki pada topografi yang miring.

Mahasiswa KKN Unipa tersebut dievakuasi oleh tim gabungan dari TNI Kodim 1603 Sikka bersama pihak  Kampus Unipa  menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik yang berdampak ke wilayah Kecamatan Talibura dan Waiblama di Kabupaten Sikka.

Rektor Unipa, Dr. Yonas Dori Gobang mengatakan, para mahasiswa yang dievakuasi berasal dari lima desa, yakni Desa Udek Duen, Desa Hikong, Desa Timutawa,  Desa Ojang dan Desa Kringa. Sedangkan mahasiswa yang KKN d desa-desa lain di wilayah pantai utara Talibura , termasuk Desa Kringa dalam kondisi aman tapi tetap dalam pemantauan.

“Kita mengimbau para mahasiswa  di pantai utara tetap waspada dan jaga keselamatan di tengah kondisi alam yang belum stabil,” kata Yonas.

EVAKUASI –Mahasiswa KKN Unipa sedang dievakuasi

Laporan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan  Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, telah terjadi erupsi Gunung  Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi  Nusa Tenggara Timur pada tanggal 8 Juli 2025 pukul 05:53 WITA,  dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi ± 3 menit 11 detik.

Baca juga :  Polresta Barelang Tangkap R Majikan yang Dididuga Menganiaya ART Asal Sumba

Erupsi tersebut disertai suara gemuruh lemah terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki. Saat ini Gunung  Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas).

Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan dilarang tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.  Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,  terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.(gem)

KONDISI TERKINI –Kondisi terkini Lewotobi Laki-laki

 

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 67 kali

Baca Lainnya

BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bocah 4 Tahun Ditemukan di Jambi

10 November 2025 - 03:17 WITA

Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo

8 November 2025 - 14:57 WITA

Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

7 November 2025 - 17:05 WITA

Seorang Pelajar di TTS Tewas Akibat Jatuh ke Tebing Air Terjun

5 November 2025 - 12:58 WITA

Lantik Shirley Jabat Kajari Kota Kupang, Simak Pesan Kajati NTT

3 November 2025 - 11:03 WITA

Tukang Ojek Disabilitas di Ende Tewas Dianiaya Oknum Polisi

3 November 2025 - 10:29 WITA

Trending di BERITA UTAMA