NTT BICARA.COM, LARANTUKA – Jalan trans Waiwerang-Sagu yang terletak di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami kerusakan parah di beberapa titik, terutama di wilayah Kecamatan Adonara.
Jalan provinsi ini mengalami kerusakan parah, seperti yang terjadi di wilayah Lama Bunga, Kecamatan Klubagolit menuju Desa Sagu, ibu kota Kecamatan Adonara yang sulit dilintasi kendaraan bermotor.
Kerusakan ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk terganggunya mobilitas manusia dan barang. Warga terpaksa memilih jalan alternatif di wilayah Koli. Dampaknya lalu lintas terhambat, perjalanan terlambat dan mempersulit akses ke berbagai lokasi.
Pantauan NTT BICARA.COM, Rabu, 25 Juni 2025, jaan tersebut berlubang dan lumpur ketika terjadi hujan. Pengendara sepeda motor betul-betul kesulitan melintasi jalan tersebut. Distribusi barang dan jasa terhambat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Adonara.
Kepala Desa Sagu, Taufik Nasrun meminta anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan VI untuk memperjuangan anggaran perbaikan jalan tersebut. Dia juga meminta Pemerintah Provinsi NTT memrioritaskan perbaikan jalan tersebut agar lalu lintas di Adonara berjalan lancar.
Dia menjelaskan, di Sagu ada Polsek yang membawahi tiga kecamatan, dimana dua kecamatan jarak tempuhnya sangat jauh yakni Kecamatan Klubagolit dan Witihama. Sedangkan Kecamatan Adonara sendiri masih seputar Sagu. Jika ada gangguan Kamtibmas di wilayah kedua kecamatan tersebut maka kepolisian harus putar dan melintasi jalur Koli yang memakan waktu lama.
Taufik juga menyoroti, kurangnya perawatan dan perbaikan rutin juga memperburuk kondisi jalan.
Pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi dan pusat perlu segera melakukan perbaikan jalan yang rusak parah tersebut.
Untuk itu perlu perencanaan yang matang dalam pembangunan jalan agar lebih tahan lama dan mampu menahan beban lalu lintas.
Perlu juga pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas jalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak untuk memulihkan aktivitas dan perekonomian. juga meminta kejelasan status jalan agar perawatannya bisa lebih terencana dan terstruktur. (bam)

































