NTT BICARA.COM, YOGYAKARTA – Gubernur NTT, Melki Laka Lena dipercayakan memberikan orasi ilmiah pada acara puncak Lustrum VI Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta , Sabtu, 14 Juni 2025.
Orasi ilmiah itu dengan tema “Menjadi Apoteker yang Bergerak dan Berdampak: Dari Ruang Praktikum ke Ruang Kebijakan Publik”.
Gubernur Melki hadir sebagai alumni yang tidak hanya sekadar memberi sambutan, tetapi menyampaikan sebuah kesaksian bahwa seorang apoteker bisa bergerak melampaui sekat ruang praktik, bisa bersuara dalam forum-forum kebijakan publik dan bisa berdampak nyata bagi perubahan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Melki percaya alumni Fakultas Farmasi USD punya semua bekal untuk menjadi pemimpin yang bergerak. Gerak dengan ilmu. Gerak dengan hati, Gerak dengan visi. Karena kesehatan yang setara dan bermartabat tidak akan lahir dari diam, la menuntut keberanian untuk melangkah, ketekunan untuk hadir dan komitmen untuk mengubah keadaan dari akar.
Melki percaya bahwa farmasi adalah profesi kemanusiaan. Farmasi bukan hanya bicara molekul dan mekanisme aksi, tapi tentang bagaimana satu obat bisa menyelamatkan seorang ibu, satu edukasi bisa menghindarkan anak dari stunting, satu layanan bisa memberi harapan hidup yang lebih baik.

Dia mengajak apoteker muda untuk tidak hanya membuka apotek, tapi juga menjadi penggerak di komunitas, untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Apoteker bukan hanya ilmuwan. Apoteker adalah pelayan. Apoteker adalah penggerak. Jangan hanya jadi dispenser technician jadilah pelayan masyarakat. Buka praktik pelayanan kefarmasian yang terintegrasi, berbasis komunitas dan solutif.
Bangsa ini, kata Melki, membutuhkan apoteker yang berani keluar dari laboratorium, masuk ke komunitas, berdialog dengan masyarakat dan hadir sebagai bagian dari solusi. Masyarakat membutuhkan apoteker yang tidak hanya paham ilmu, tetapi juga punya nyali untuk melangkah.
Tiga dekade perjalanan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma bukan hanya tentang berapa lama institusi ini berdiri. Ia adalah perjalanan membentuk karakter, memperkuat nilai dan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berani peduli.

Melki Laka Lena adalah alumni Sekolah Farmasi Kupang dan Fakultas Farmasi Sanata Dharma. Melki menggelorakan hal itu, beranjak dari pengalaman pribadinya sebagai seorang apoteker yang seharusnya meracik obat untuk pasien, tapi terpanggil menjadi peracik pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui jalur politik sebagai anggota DPR RI dan saat ini menahkodai NTT sebagai gubernur. (*/gem)
































