NTT BICARA.COM, WAINGAPU – Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Timur teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Kawan Baik Indonesia, di aula Patuala, kantor Bupati Sumba Timur, Selasa, 29 April 2025.
Wakil Bupati (Wabup) Sumba Timur, Yonathan Hani, S.Kom., M.Ap, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, mengikuti serta menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Yayasan Kawan Baik Indonesia dengan Pemda
Kegiatan ini turut disaksikan oleh Ketua DPRD Sumba Timur, Umbu Aldi Rihi, Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta para Pimpinan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Yonathan mengatakan, secara pribadi maupun pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kawan Baik Indonesia yang telah menjadikan Kabupaten Sumba Timur sebagai salah satu kabupaten penerima / sasaran program dalam peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan serta respon kebencanaan bagi masyarakat.

“Saya menyambut baik pelaksanaan program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Yayasan Kawan Baik Indonesia. Karena apa yang diupayakan sangat sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur selama ini, khususnya yang berkaitan dengan sektor kesehatan, dalam upaya menurunkan angka anak penderita gizi buruk dan penurunan angka penderita stunting serta program peningkatan akses air bersih dan sanitasi sehat, di bidang pendidikan juga ada peningkatan literasi dan numerasi serta berbagai usaha lainnya,” kata Wabup Yonathan.
Lanjut Wabup Yonathan, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan tetap membangun komunikiasi, menjalin hubungan, berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT untuk terus melakukan upaya percepatan pengendalian dan penanganan melalui aksi-aksi konvergensi untuk menghasilkan berbagai kebijakan publik dan program/kegiatan dengan sasaran yang tepat dan tentunya dengan mengedepankan komitmen dan sinergitas multi-stakeholder yang salah satunya adalah Yayasan Kawan Baik Indonesia ini.

“Saya berharap kerja sama atau sinergitas ini akan sangat membantu pemerintah dalam menurunkan angka atau jumlah balita yang stunting, penderita gizi buruk atau masyarakat dengan masalah kesehatan dan masalah sosial lannya di Kabupaten Sumba Timur melalui langkah-langkah strategis yang cepat dan tepat demi terwujudnya masyarakat Sumba Timur yang sehat dan sejahtera,”kata Yonathan dalam rilis yang diterima NTT BICARA.COM, Rabu, 30 April 2025.
Terkait MoU yang sudah disepakati, kata Wabup Yonathan, diharapkan benar-benar menjadi bahan dan pedoman dalam melanjutkan dan melaksanakan berbagai kegiatan dan program yang sudah dirancang.(*/gem)
































