NTT BICARA.COM, MAUMERE – Pemerintah Kabupaten Sikka tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 yang menjadi panduan utama dalam merumuskan arah kebijakan dan program pembangunan lima tahun ke depan.
Dokumen ini diharapkan menjadi pedoman bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Sikka yang lebih maju dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, saat membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2025–2029 di Aula Baperida Kabupaten Sikka, Selasa 27 Mei 2025.
“Dalam Pasal 9 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ditegaskan bahwa penyusunan RPJMD dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penyiapan rancangan awal rencana pembangunan, penyusunan rancangan rencana kerja, musrenbang, hingga penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan,” kata Juventus.

“RPJMD ini memuat visi, misi, serta program kepala daerah yang dijabarkan ke dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, hingga kerangka pendanaan indikatif selama lima tahun ke depan. Penyusunannya tetap berpedoman pada RPJPD dan RPJMN,” lanjut Bupati Juventus.
Dia berharap, dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, dokumen RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2025–2029 dapat disusun secara berkualitas, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, Anggota DPRD Sikka, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Sikka, akademisi, serta tokoh masyarakat.(*/gem)
































