NTT BICARA.COM, WAINGAPU – PT Muria Sumba Manis (MSM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SMKN 2 Waingapu sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan vokasi di Waingapu, Selasa, 17 Juni 2025. Penandatanganan MoU ini disaksikan Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani,S.Kom,M.A.P.
Selain itu menyiapkan generasi muda Sumba Timur menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang di sekolah, SMKN 2 Waingapu.
“Penandatanganan MoU ini lahir dari kebutuhan bersama, bagaimana menjembatani kesenjangan antara keterampilan lulusan SMK dan tuntutan nyata dunia industri. Kami ingin siswa SMK di Sumba Timur punya akses pelatihan, praktik, dan pemahaman langsung tentang industri. kolaborasi ini adalah langkah awal menuju sistem pembelajaran vokasi yang lebih kontekstual dan berorientasi masa depan,” ujar Budi Hediana, Direktur PT MSM.
Kerja sama ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial MSM yang fokus pada peningkatan keterampilan, penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, serta penyediaan fasilitas praktik yang memadai, yang akan melahirkan siswa-siswi berkualitas di SMKN 2 Waingapu.

Menurut data BPS, dari data tahun 2022-2024 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka lulusan SMK di Indonesia masih tinggi, mencapai 9,01 %, tertinggi dibanding jenjang lainnya. Di sisi lain, dikutip dari laman web kemendikbud, rata-rata lulusan SMK hanya perlu waktu 0–2 bulan untuk mendapat pekerjaan. Hal ini menunjukkan potensi besar yang masih bisa dioptimalkan melalui kolaborasi seperti ini.
Diharapkan dengan adanya penandatangan MoU ini, terbangun kolaborasi erat dengan pendidikan vokasi untuk memastikan lulusan siap kerja, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan nyata. Kerja sama untuk pendidikan, ini akan menjadi fondasi bagi program pelatihan intensif, magang/PKL, sertifikasi, dan kerja sama lain antara MSM dengan SMKN 2 Waingapu.
Selain penandatanganan MoU, juga dilakukan serah terima satu unit truk praktik dari PT National Assemblers yang diwakili oleh Chief Operation Officer, Adept Widiarsa, kepada SMKN 2 Waingapu.
Donasi ini merupakan hasil koordinasi aktif PT MSM dengan PT National Assemblers sebagai salah satu mitra MSM. Truk tersebut akan digunakan oleh siswa jurusan Teknik Otomotif dan Teknik Kendaraan Berat sebagai bagian dari pembelajaran praktik di sekolah.
MSM berharap inisiatif ini dapat menginspirasi mitra dan perusahaan rekanan lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan vokasi, sehingga manfaat nyata bagi siswa SMK dapat terus diperluas.
Acara berlangsung di SMKN 2 Waingapu dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Timur, Kepala Sekolah dan guru, Chief Operating Officer PT National Assemblers Adept Widiarsa, serta jajaran manajemen dan karyawan MSM.
Wakil Bupati Sumba Timur juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Dia menegaskan betapa pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pendidikan untuk membangun SDM lokal yang unggul.

Sekilas Mengenai PT Muria Sumba Manis (MSM)
PT Muria Sumba Manis merupakan perusahaan yang memfokuskan diri dalam pengembangan industri perkebunan di wilayah Indonesia Timur melalui penanaman tanaman perkebunan tebu beserta pabrik gula yang memulai produksinya pada akhir Tahun 2021.
Melalui semangat “Grow in Harmony”, PT Muria Sumba Manis berkomitmen penuh untuk membangun industri perkebunan dan pengolahannya dengan memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah PT Muria Sumba Manis beroperasi. Dalam menjalankan operasional, PT Muria Sumba Manis senantiasa berupaya mewujudkan kegiatan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta ramah lingkungan.(*/gem)
































