Menu

Mode Gelap
Sepak Bola Menyatukan dan Menggerakkan Ekonomi Daerah BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bocah 4 Tahun Ditemukan di Jambi Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo Dilepas Wabup Simon, Persami Siap Horo..oooo di Ende Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

BERITA UTAMA 12:40 WITA ·

Proyek Gedung Belum PHO SDK Lewobele KBM di Rumah Warga dan Mes Guru


 DARURAT -KBM di rumah darurat Perbesar

DARURAT -KBM di rumah darurat

NTT BICARA.COM, LARANTUKA – SDK Lewobele, Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah warga dan mes guru. Gedung sekolah yang dibangun belum dapat digunakan.

Kepala  SDK Lewobele, Marta Hadung Liwu saat ditemui NTT BICARA Com, Sabtu, 7 Juni 2025, mengakui bahwa kegiatan belajar mengajar menggunakan rumah warga dan mes guru. Marta menjelaskan lebih detail bahwa kelas I  sampai V saat ini sedang mengikuti ujian kenaikan kelas. Untuk kelas II dan V menggunakan bangunan lama, ada ruangan saja. Kelas I dan III menggunakan mes gurudan kelas II menggunakan emperan rumah warga sampai kelas VI selesai ujian akhir baru pindah ke ruang   kelas VI.

Hal ini sudah berjalan kurang lebih delapan bulan. Proses KBM di luar saat ini karena ada rehabilitasi  empat ruang kelas, yang dikerjakan dari Agustus 2024 sampai sekarang belum terpakai.
Bangunan  empat ruang kelas mulai dikerjakan Agustus 2024, berakhir  Januari 2025, tapi sampai  saat ini  belum bisa gunakan.

Menurut Marta, informasi dari Dinas PKO Flores Timur  gedung tersebut belum dapat digunakan karena belum PHO.

“Sudah bebrrapa kali mau di-PHO tapi ada beberapa catatan yang diberikan PPK ke pihak rekanan harus dikerjakan dan diselesaikan, namun belum terselesaikan. Itu informasi yang kami dapat dari Dinas PPO Flores Timur,” kata Marta.
Marta berharap gedung ini segera digunakan agar KBM tdak tercecer seperti saat ini. Saat pembagian buku raport kelas VI gunakan halaman sekolah karena  ruang kelas hanya dua  untuk KBM.

“Kami berharap gedung ini bisa digunakan agar KBM  berjalan sebagaiman mestinya. Jika hujan kami sengsara untuk KBM karena masih menggunakan emperan kelas,” katanya.

Baca juga :  Lukisan Siswi SMP dari Indonesia Tembus Pameran Seni Internasional di Amerika
DI EMPERAN -KBM di emperan gedung

Menurut Marta, pihak dinas PKO menggarasikan di bulan Januari 2025 sudah bisa digunkan, tapi faktanya sampai Juni tdak bisa digunkan.

Florentinus Kumanireng, salah satu orang tua murid menjelaskan bangunan tersebut  sudah ada dan sudah dibangun seharusnya dimanfaatkan  agar  KBM tetap berjalan dengan baik, juga tidak lagi menggunakan emperan kelas, mes guru dan rumah warga.

“Ini sudah keterlaluan, gedung ada tapi tdak bisa digunkan. Urusan teknis tetkait PHO atau ada persoalan dengan pihak ketiga itu  urusan dinas PPO Kabupaten Flores Timur.

Di sekolah tersebut ada sembilan guru dan dua orang tenaga operator. Dari sembilan tenaga pendidik dan dua tenaga operator ada empat orang PNS dan tujuh orang tenaga honorer.(bam)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 298 kali

Baca Lainnya

BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bocah 4 Tahun Ditemukan di Jambi

10 November 2025 - 03:17 WITA

Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo

8 November 2025 - 14:57 WITA

Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

7 November 2025 - 17:05 WITA

Seorang Pelajar di TTS Tewas Akibat Jatuh ke Tebing Air Terjun

5 November 2025 - 12:58 WITA

Lantik Shirley Jabat Kajari Kota Kupang, Simak Pesan Kajati NTT

3 November 2025 - 11:03 WITA

Tukang Ojek Disabilitas di Ende Tewas Dianiaya Oknum Polisi

3 November 2025 - 10:29 WITA

Trending di BERITA UTAMA