Menu

Mode Gelap
Maksi Masan Sampaikan Aspirasi Guru ke Kemendikdasmen RUPS LB Perpanjang Masa Jabatan Plt. Dirut Jamkrida Jemput Delegasi IPACS, Gubernur Melki Bangga jadi Tuan Rumah Sepak Bola Menyatukan dan Menggerakkan Ekonomi Daerah BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bilqis Ditemukan di Jambi

BERITA UTAMA 04:12 WITA ·

Pemerintah Tidak Melarang Pickup Angkut Penumpang Masuk Kota


 JUMPA PERS -Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma memberikan keterangan pers soal  angkutan pikap di Kantor Gubernur NTT, Senin, 14 Juli 2025   Perbesar

JUMPA PERS -Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma memberikan keterangan pers soal angkutan pikap di Kantor Gubernur NTT, Senin, 14 Juli 2025

NTT BICARA.COM, KUPANG – Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menegaskan, Pemerintah Provinsi NTT tidak melarang pickup mengangkut penumpang dan barang masuk Kota Kupang.  Pemerintah Provinsi NTT mengaturnya demi keselamatan dan keadilan masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Wagub, Johni Asadoma saat jumpa pers di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin, 14 Juli 2025.

“Pemerintah tidak melarang kendaraan pikap membawa barang dan penumpang masuk ke Kota Kupang. Namun, perlu ditegaskan bahwa ada pembatasan yang harus ditaati, antara lain,  pickup  dari luar Kota Kupang hanya diperbolehkan membawa maksimal 5 orang penumpang yang disertai barang bawaan. Penumpang yang tidak membawa barang diwajibkan turun di wilayah terminal untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot,” tandas Wagub Asadoma.

Lanjut Wagub, pemerintah menegaskan bahwa tidak ada keuntungan finansial apapun bagi pemerintah dalam pengaturan ini. Tujuan utama pengaturan ini adalah untuk menjamin keselamatan, keadilan, dan keteraturan bagi seluruh masyarakat.

“Kami tidak ada niat merugikan masyarakat. Pemerintah hanya ingin semua pihak mendapatkan pendapatan yang layak sesuai aturan, sekaligus memastikan keselamatan semua pengguna jalan,” tegas Wagub Asadoma.

Wagub Asadoma mengajak masyarakat untuk tidak melakukan demonstrasi anarkis, pengrusakan, atau tindakan melawan hukum dalam menyampaikan aspirasinya. “Jika ada pihak yang tidak puas, pemerintah membuka diri untuk berdialog secara baik,” kata Wagub Asadoma.

Wagub juga mengingatkan agar tidak ada lagi provokasi yang menyesatkan masyarakat. Setiap informasi harus disampaikan dengan benar. Kepada kelompok yang kerap memprovokasi, pemerintah meminta untuk menghentikan tindakan tersebut.

Orang nomor dua di NTT ini, mengimbau agar semua pihak patuh pada aturan yang berlaku demi kebaikan bersama.

“Kami ingin semua pihak tertib dan patuh. Jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Ini adalah untuk kepentingan bersama. Mari kita jaga ketertiban, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat NTT,” pinta Wagub Asadoma. (gem)

Facebook Comments Box
Baca juga :  Kain Terpanjang Sumtim Tanda Cinta kepada Pembalap Tour de EnTeTe
Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Jemput Delegasi IPACS, Gubernur Melki Bangga jadi Tuan Rumah

11 November 2025 - 01:48 WITA

BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bilqis Ditemukan di Jambi

10 November 2025 - 03:17 WITA

Emirat Arab Siapkan US$5 Juta Kembangkan Pariwisata di Komodo

8 November 2025 - 14:57 WITA

Tiga Kader Muda Pimpin PDIP NTT, Simak Susunan Pengurusnya

7 November 2025 - 17:05 WITA

Seorang Pelajar di TTS Tewas Akibat Jatuh ke Tebing Air Terjun

5 November 2025 - 12:58 WITA

Lantik Shirley Jabat Kajari Kota Kupang, Simak Pesan Kajati NTT

3 November 2025 - 11:03 WITA

Trending di BERITA UTAMA