NTT BICARA.COM, KUPANG – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menggelontorkan dana Rp 5,3 miliar untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Dana 5,3 miliar keluar dari kantong kemensos untuk korban erupsi Gunung Lewotobi. Bantuan tersebut dirinci berupa bahan pangan dan peralatan sesuai dengan kebutuhan di lokasi bencana,” demikian rilis Kemensos.
Korban erupsi Gunung Lewotobi yang mendapat perhatian Menteri Sosial tersebar di beberapa desa di antaranya Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lowolaga, Desa Ilegerong, Desa Kanada, Desa Kabusama, Desa Ibutobi, dan juga di Kabupaten Sikka,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis , 19 Juni 2025 dikutip dari laman resmi Kemensos.
Menurut data terbaru Kemensos, jumlah warga terdampak mencapai 1.140 kepala keluarga (KK) atau 4.954 jiwa. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka.
“Jumlah pengungsi yang berada di Pos Lapangan Kecamatan Titihena sebanyak 713 KK atau 2.359 jiwa,” ungkap Gus Ipul.
Kemensos juga mendirikan dapur umum di delapan titik untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. “kami telah mendirikan dapur umum. Beberpa di antaranya di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, Desa Ilegerong, Desa Kanada, Desa Kabusama, Desa Ibutobi dan juga di Kabupaten Sikka, ujar Gus Ipul.
Selain dapur umum, Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik dari gudang-gudang yang dimilikinya dengan total bantuan Rp 5,3 miliar terdiri dari 8.980 paket makanan siap saji, 4.100 paket makanan anak, 1.000 paket family kit, kasusr, selimut, sandang anak dan dewasa, ratusan tenda keluarga dan tenda gulung.
Bantuan itu, kata Gus Ipul, diperkirakan cukup untuk kebutuhan pengungsi selama satu minggu. Jka diperlukan, jumlah bantuan akan ditambah. Kemensos juga memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan seperti ananak-ananak, ibu hamil, ibu-ibu dan lansia. Gus Ipul memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.(gem)
