NTT BICARA.COM, KUPANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) telah menetapkan aturan baru terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu melalui Keputusan Menpan-RB Nomor 16 Tahun 2025.
Keputusan ini untuk menyelesaikan penataan pegawai non ASN di seluruh Indonesia,termasuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ada dua skeam gaji PPPK Paruh Waktu yakni gaji minimal sama dengan yang diterima masih berstatus pegawai non ASN dan gaji disesuikan dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayah tempat bekerja.
Berdasarkan skema kedua, berikut rincian gaji PPPK Paruh Waktu pada 21 Kabupaten/Kota di NTT :
ota Kupang: Rp 2.396.696
Kabupaten Alor: Rp 2.328.969
Kabupaten Belu: Rp 2.328.969
Kabupaten Ende: Rp 2.328.969
Kabupaten Manggarai: Rp 2.328.969
Kabupaten Manggarai Barat: Rp 2.328.969
Kabupaten Manggarai Timur: Rp 2.328.969
Kabupaten Nagekeo: Rp 2.328.969
Kabupaten Ngada: Rp 2.328.969
Kabupaten Rote Ndao: Rp 2.328.969
Kabupaten Sabu Raijua: Rp 2.328.969
Kabupaten Sikka: Rp 2.328.969
Kabupaten Sumba Barat: Rp 2.328.969
Kabupaten Sumba Barat Daya: Rp 2.328.969
Kabupaten Sumba Tengah: Rp 2.328.969
Kabupaten Sumba Timur: Rp 2.328.969
Kabupaten Timor Tengah Selatan: Rp 2.328.969
Kabupaten Timor Tengah Utara: Rp 2.328.969
Kabupaten Flores Timur: Rp 2.328.969
Kabupaten Kupang: Rp 2.328.969
Kabupaten Malaka: Rp 2.328.969
Dari rincian gaji sesuai UMK, Kota Kupang lebih tinggi dari kabupaten lain di NTT, karena memang UMK Kota Kupang lebih besar dari 20 kabupaten.(gem)
































