NTT BICARA.COM, KUPANG –Emanuel Melkiades Laka Lena, seorang pemimpin yang low profile, cerdas, cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan serta komunikatif. Karakter yang melekat dalam pribadinya, punya daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang menjumpainya. Pantaslah rakyat NTT bersimpati dan mempercayakannya duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI dan kemudian terpilih sebagai Gubernur NTT berpasangan dengan Johanis Asadoma.
Di tengah kesibukan sebagai seorang Gubernur, Melki, sapaan akrabnya tak lupa menjalankan perannya sebagai seorang ayah. Melki menyadari seorang ayah selain berpena s ebagai pencari nafkah, dia juga pelindung, pendidik dan panutan bagi anaknya. Selain itu, ayah juga memiliki peran penting dalam pembentukan karaktek dan perkembangan emosional anak.
menyadari hal itu, dalam mengemban tugasnya sebagai seorang Gubernur di Kementerian ESDM dan PLN, Senin, 28 Juli 2025, Melki masih menyempatkan diri mengantar putri sematawayangnya, Michelle yang kini sudah duduk di kelas 6 ke sekolah di SANUR. “Pagi ini menjalankan tugas sebagai Gubernur NTT sekaligus sebagai seorang ayah,” tulis Melki dalam laman facebooknya.
Usai mengantar putrinya Melki melanjutkan agenda terkait kemandirian energi di NTT bersama Kementerian ESDM dan PLN, dilanjutkan rapat persiapan bersama para pimpinan OPD Pemprov NTT. “Selamat memulai aktivitas di awal pekan. Sukses dalam karya masing-masing. Tuhan memberkati,” tulis Melki.
Ayah berperan dalam mendidik anak tentang nilai-nil;ai moral, sosial dan agama. Ayah njuga harus menjadi contoh bagi anak-anak dalam berperilaku, bersikap dan bertindak. Ayah dapat emmebrikan arahan dan bimbingan dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, ayah juga dapat menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi anak-anak, membantu memecahkan masalah dengan pendekatan yang logis dan emosional, membantu anak-anak belajar membuat keputusan, bertanggung jawab dan mandiri.

Ayah juga perlu menjadi pendengar yang baik bagi anak-ananknya, menunjukkan perhatian dan kasih sayang, membantu mengatasi maslaah emosional dan membangun rasa percaya diri. Ayah dapat membantu menciptakan aturan dan batasan di rumah yang membantu anak-anak memahami perilaku yang diharapkan.
Apa yang dilakukan Gubernur Melki Laka Lena memberikan contoh bagi semua ayah di NTT. Walaupun sibuk mencari nafkah, seorang ayah harus meluangkan waktu untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anak.(gem)
































