NTT BICARA.COM, LARANTUKA – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali beraksi pada Minggu, 18 Mei 2025 mulai pukul 14.05 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 6.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.584 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro yang dikonfirmasi NTT BICARA. COM, Minggu, 18 Mei 2025, sore menyampaikan, telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur Nusa Tenggara Timur tanggal 18 Mei 2025 pukul 14:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 6.000 m di atas puncak (± 7.584 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, barat, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 6 menit 20 detik.
Lanjut Yosef , erupsi masih sedang berlangsung. Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga)
Dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Ysef juga mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Dalam keterangannya, Yosef juga menyampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),
Sementara kolom abu tebal berwarna kelabu terpantau condong ke arah barat laut dan erupsi masih terus berlangsung hingga berita ini dikeluarkan pada pukul 18.25 WITA. Abu vulkanik kini mulai merambah hingga ke wilayah Solor, tepatnya di Kelurahan Ritaebang, Lamaole, dan Tanahlein, Kecamatan Solor Barat.
Yosef juga menyampaikan hari ini sudah 7 kali Gunung Lewotobi mengeluarkan erupsi, dengan bunyi letusan cukup keras. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa.
Sementara BPBD kabupaten Flores Timur belum memberikan keterangan resmi tentang kerusakan di wilayah Gunung Lewotobi Laki laki.(bam)




























