NTT BICARA.COM, LARANTUKA – Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinuor mendukung kegiatan Fun Run di Pualu Solor yang dimotori Dinas Pariwisata dengan dana Rp 500 juta.
Ditemui NTT BICARA.COM di ruang kerjannya, Selasa 20 Mei 2025, Albert Ola Sinour menjelaskan Fun Run konteksnya bukan boros atau tidak, tetapi apa yang menjadi perhatian pemerintah daerah dalam program 100 hari kerja, juga dampak positifnya dari kegiatan ini.
Lebih lanjut Albert mengatakan, kegiatan itu akan memberikan daya baru dan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Komunitas UMKM dari masyarakat lokal memanfaatkan Solor Fun Run sebagai panggung ekonomi.
Albert mejelaskan dana Rp 500 juta yang telah disetujui Pemda dan DRPD bukan semata-mata dihabiskan untuk kegiatan lari senang-senang, tetapi akan meninggalan kesan positif yang memajukan.
Politisi NasDem itu menilai kegiatan Fun Run bukan pemborosan tetapi bagiaman darah mengeksplor potensi dan destinasi wisata yang dimiliki.

Kadis Pariwisata , Silvester Kabelen yang ditemui terpisah menjelaskan, pihaknya mencoba kembali mengeksplor potensi wilayah Pulau Solor. Potensi wisata disamping geliat ekonomi masyarakat setempat,
Selama ini, katanya, hampir semua kegiatan dilaksanakan di Kota Larantuka. Tahun ini dilaksanakan di Pulau Solor, dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur menginisiasi kegiatan yang namanya, Solor Fun Run.
“Kegiatan ini sifatnya rekreasi. Fun berarti senang-senang sambil eksplor potensi wisata dan geliat ekonomi masyarakat di Pulau Solor. Titik finis di obyek wisata Riangsunge. Sementara titik star masih survei, kemungkinan di Lewohedo. Nanti ada singgah beberapa desa dan bersama masyarakat lokal,”jelas Silvester.
Dinas Pariwisata akan menggandeng event organizer (EO) untuk melaksnakaan kegiatan tersebut. Selain EO, pada event itu,juga akan melibatkan atlet, baik dari dalam Flores Timur maupun dari luar, UMKM, home band dan sanggar seni budaya.
“Solor Fun Run kemungkinan kita datangkan atlet, baik dari dalam maupun dari luar, artis provinsi, home band, UMKM dan pastinya ada pentas seni budaya,” kata Silvester.
Lanjut Silvester, dalam rencana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Solor Fun Run digelar tanggal 7 Juni 2025. Namun masih dalam penyesuaian anggaran yang diusulkan dan telah disetujui beberapa waktu lalu.
“Pada Mendahului Perubahan APBD kami usulkan anggaran dan disetujui Rp 500 juta,” katanya. (bam)
































