NTT BICARA.COM, KUPANG – Kepala SMAN Negeri 1 Maumere, Johanes Jonas Teta mengaku bangga siswanya meraih juara 2 lomba cerdas cermat Empat Pilar MPR RI di Hotel Harper Kupang, Sabtu, 31 Mei 2025.
Perlombaan itu dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Johni Asadoma. Dalam sambutannya Wagub Asadoma mendorong pelajar menjadi agen nilai-nilai kebangsaan melalui Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan menerima tongkat estafet pembangunan,” ujar Wagub Asadoma Asadoma juga menghidupkan kembali gagasan tentang pentingnya nasionalisme yang berpijak pada kesadaran dan bukan sekadar hafalan.
Kepada NTT BICARA.COM, Kepsek SMAN 1 Maumere, Jonas Teta mengaku bangga anak-anak SMAN 1 Maumere (Smansa Mof) mampu bersaing dengan sekolah-sekolah unggul se- NTT.
“Sebagai kepala sekolah saya bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak yang meskipun dalam keterbatasan mampu mengukir prestasi,” kata Jonas.
Lanjut Jonas, hasil tersebut sebagai menunjukkan bahwa Smansa Mof telah menanamkan budaya berprestasi dan sekolah unggul tidak harus berbiaya mahal.

Ajang lomba 4 Pilar MPR RI, diharapkan mampu membentuk karakter anak didik. menjadi manusia Pancasilais sejati dan menjadi warga negara Indonesia yang taat pada perundang-undangan yang berlaku di negara ini, paham akan hak dan kewajibann nya sebagai warga negara.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur NTT, Kadis P dan K Provinsi NTT yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk berkompetisi di ajang lomba 4 Pilar MPR. Juga terima kasih kepada para pembimbing dan segenap civitas akademika SMAN 1 Maumere,” kata Jonas.
Apresiasi yang sama disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sikka, Germanus Goleng. Menurut Germanus, prestasi yang diraih anak-anak dari SMAN 1 Maumere pada loma 4 Pilar MPR menunjukkan bahwa anak-anak Nian Tanah Sikka punya keunggulan kompetitif di kanca regional NTT.
Walau lingkup SMA bukan dibawah kewenangan Dinas PPO Kabupaten, tapi anak-anak yang mengikuti lomba itu adalah putra-putri terbaik Kabupaten Sikka yang harus diberi apresiasi dan penghargaan.
Saat membuka lomba itu, Wagub Asadoma menekankan pentingnya peran generasi muda yang menjadi agen perubahan. “Generasi muda harus jadi agen penyebar nilai-nilai kebangsaan di era digital,” ujarnya.
Bagi Wagub Asadoma, pendidikan tidak cukup hanya membentuk anak cerdas secara akademik tapi harus menyiapkan anak-anak yang tahan banting secara nilai. Jika tidak generasi muda akan kehilangan pijakan.
Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah menjelaskan Cerdas Cermat Empat Pilar merupakan bagian dari program nasional MPR untuk membumikan nilai-nilai konstitusi.
“Kami ingin agar anak-anak Indonesia, termasuk di daerah terpencil sekalipun, tidak hanya hafal Pancasila, tapi menghidupinya,” ujarnya.
Dalam lomba cerdas cermat 4 Pilar MPR, keluar sebagai juara pertama SMAN 1 SoE, Juara 2 SMAN 1 Maumere dan juara 3 SMA Katolik Giovanni Kupang.(gem)

































