Menu

Mode Gelap
Maksi Masan Sampaikan Aspirasi Guru ke Kemendikdasmen RUPS LB Perpanjang Masa Jabatan Plt. Dirut Jamkrida Jemput Delegasi IPACS, Gubernur Melki Bangga jadi Tuan Rumah Sepak Bola Menyatukan dan Menggerakkan Ekonomi Daerah BREAKING NEWS : Diculik di Makassar, Bilqis Ditemukan di Jambi

Pendidikan 07:58 WITA ·

Kecepatan Berhitung Nono, Bocah Jenius Asal NTT Terus Diasah


 Nono Perbesar

Nono

NTT BICARA.COM, KUPANG – Siapa yang tidak mengenal Nono?  Bocah jenius bernama lengka   Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay   terus diasah kecepatan berhitungnya.  Murid SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi, Kabuaten Kuang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ini adalah sang   juara kompetisi matematika tingkat dunia.

Kepala SD Inres Buraen 2, Petrus Kase kepada wartawan di Kupang belum lama ini, mengatakan Nono terus belajar secara rutin sehingga keceatan berhitungnya semakin tajam.   “Seringkali juga kami batasi mainnya biar bisa fokus belajar,” katanya.

Nono sudah bisa menghitung cepat, baik perkalian, pertambahan maupun pembagian di pecahan puluhan, sejak kelas 2 SD.  Dia menjentikkan jarinya sebagai metode menghitung. Namun memang untuk hitungan pecahan ratusan hingga ribuan, masih membutuhkan bantuan alat tulis untuk perkalian dan pembagian secara cepat.

Rafli, ayah Nono  mengaku sangat bangga. Dia mendukung penuh dan setia mendampingi anaknya belajar. Selain itu, anaknya juga mendapat pengajaran dari salah satu dosen Universitas Indonesia. “Tentu saya sebagai orang tua sangat bangga dengan anak saya ini,” katanya.

Dalam aktivitas di sekolah, Nono selalu mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Bahkan dia menjadi kebanggan guru dan teman-temannya di sekolah. Tak jarang dia membantu teman kelasnya untuk pelajaran.

Kepala Sekolah SD Inpres Buraen 2,  Petrus Kase mengakui Nono merupakan anak yang cerdas dan baik. Dengan kecerdasannya, Nono juga ikut menjadi tutor bagi teman-temannya.

“Saya lihat anak ini memang punya IQ yang tinggi. Dia dapat dengan cepat menangkap pelajaran yang diterimanya,” kata Petrus.

Sebelumnya viral kisah bocah jenius asal NTT yang menjadi juara 1 kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competitio, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Dalam 1 file ada 10 soal sehingga total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu 1 tahun sebanyak 152.010 soal. Kemudian soal ini diujikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris.

Baca juga :  Gubernur Melki Perkenalkan Sisaga kepada Para Uskup Bali-Nusra

Sementara posisi kedua diraih peserta dari Negara Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal, hanya setengah bagian dari yang berhasil dikerjakan Nono. Kemudianpada peringkat ketiga dari USA yang mengerjakan 6.138 File atau 61.380 soal.

Nono diketahui merupakan siswa sekolah binaan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) di Kupang, NTT. Dia menorehkan prestasi dengan menjuarai lomba Matematika & Sempoa tingkat International yang diselenggarakan Abacus World Competition.(*/gem)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 48 kali

Baca Lainnya

Maksi Masan Sampaikan Aspirasi Guru ke Kemendikdasmen

11 November 2025 - 02:31 WITA

Pemkab Sikka Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi 203 Mahasiswa

2 November 2025 - 13:39 WITA

Mahasiswa Diminta Kembangkan Jiwa Entrepreneur

31 October 2025 - 16:19 WITA

Meriahkan Hari Sumpah Pemuda PGRI Flotim Teguhkan Arah Baru

29 October 2025 - 01:40 WITA

Ini 10 Problem Guru yang Disampaikan ke PGRI Flotim

17 October 2025 - 03:42 WITA

Di Ujung Rotan Ada Hukum, Perlu Ada UU Perlindungan Guru

16 October 2025 - 04:02 WITA

Trending di Pendidikan