NTT BICARA.COM, MAUMERE – Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Angkatan Kedua Politeknik Christo Re Maumere , Sabtu, 25 Mei 2025. Wisuda angkatan kedua mengusung tema”Character First”.
Acara wisuda dibuka oleh Direktur Politeknik Christo Re, RD. Yakobus Donisius, S. Fil, M. Th, Lic, Th. Com, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka yang mewakili Gubernur NTT, Rektor UNIPA Maumere Dr. Geri Gobang, Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi, Vikjen Keuskupan Maumere, serta para orang tua dan wali wisudawan.
Dalam sambutannya, Bupati Juventus menyampaikan pentingnya pendidikan vokasi dalam menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini. Ia menegaskan , dua hal utama yang harus dimiliki generasi muda adalah skill dan karakter.
“Skill tanpa karakter tidak ada apa-apanya. Karakter tanpa skill juga tidak cukup. Oleh karena itu, karakter yang dibentuk di kampus ini saya yakini menjadi bekal luar biasa bagi anak-anak kita di dunia kerja,” tegas Bupati Juventus.
Dia juga menyoroti keunggulan pendidikan vokasi yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar sambil bekerja. “Selama kuliah, lebih banyak praktik. Itulah kebutuhan dunia kerja saat ini,” tambahnya.

Direktur Politeknik Christo Re, RD. Doni dalam sambutannya mengatakan, bahwa tema “Character First” menekankan pentingnya pendidikan karakter yang membentuk individu yang jujur, peduli, adil, dan bertanggung jawab—baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, maupun lingkungan.
RD. Doni juga menegaskan bahwa Politeknik Christo Re merupakan pilihan yang tepat bagi generasi muda yang ingin mengasah kompetensinya untuk siap terjun ke dunia usaha dan kerja.
RD. Doni juga menekankan, para orang tua telah berjuang dengan komitmen asal kelak anak kami bisa wisuda dan dapat pekerjaan yang baik, juga sahabat kenalan yang memberikan dukungan baik dalam suka maupun duka.
Kampus ini didesain sesuai dengan perkembangan dunia industri, 70 persen praktek dan 30 persen teori. Kuliah memakai shif 1 dan 2 masing-masing 8 jam sehari, dengan tuntutan utama adalah presisi dan disiplin waktu, tempat dan disiplin berpakaian.
Kampus ini mengajarkan pentingnya kecakapan pribadi dibandingkan dengan nilai-niai di atas kertas. Yang terpenting saat lulus langsung terserap di dunia kerja. Dan, ranah kerja bukan saja NTT tapi dapat terpakai industri di Pulau jawa karena modal utama kerja bukan pintar saja tapi dedikasi.(*/gem)
































