NTT BICARA.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, almarhum Stef Surat adalah seorang birokrat hebat yang bekerja serius, tekun dan tuntas bahkan melebihi tugas dan tanggung jawabnya.
” Pak Stef ini setahu saya orangnya bekerja dengan serius, tekun dan melakukannya hingga tuntas bahkan sampai lebih apa yang menjadi tugasnya. Orangnya juga rendah hati, ramah, merangkul dan tidak suka memegahkan diri sehingga banyak orang yang menyukai Pak Stef,” kata Gubernur Melki Laka Lena usai mendoakan dan memberikan peneguhan kepada istri dan anak-anak almarhum di makam, Stef Surat di kediamannya, Kota Baru, Kupang, Rabu, 7 Mei 2025 petang.
Walau padat dengan kegiatan mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi beberapa sekolah dan bendungan Manikin, Gubernur Melki Laka Lena menyempatkan diri datang ke rumah duka memasang lilin, mendoakan keselamatan arwah almarhum serta memberikan peneguhan kepada istri dan anak-anak yang ditinggalkan.
Gubernur Melki Laka Lena tiba di rumah duka usai pemakaman secara kedinasan yang dipimpin Asisten Pemerintahan, Erni Usboko dengan komandan upacara, Biro Tata Pemerintahkan, Doris Alexander Rihi.
Dan, juga kepergian pak stef adalah pukulan berat bagi keluarga, bagi anak istri tapi juga bagi pemerintah, bagi Pak Doris, karena ada beberapa kerja sama antara Pemda dengan berbagai pihak, Pak Doris mempercayakan Pak Stef yang membantu penyelesaiannya.

“Yang saya tahu cukup banyak peran dari Pak Stef terkait kerja sama Pemda dengan berbagai pihak. Kami sangat kehilangan,” kata Gubernur Melki Laka Lena.
“Sebagai Gubernur, sebagai sahabat, sebagai kenalan dari keluarga ini, saya bersama Pak Sekda dan Pak Doris akan memperhatikan keluarga ini agar bisa bertumbuh dengan baik walaupun suaminya sudah tidak ada lagi. Kami sebagai pemerintah provinsi akan tetap melihat keluarga ini agar mereka bisa bekerja dengan baik dan bisa sekolah dengan baik,” kata orang nomor satu di NTT ini.
Ditanya soal almarhum yang baru mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai bakal calon Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai dinas baru, Gubernur Melki Laka Lena mengatakan itu domainnya Dukcapil pusat.
“Khusus Dukcapil tingkat kabupaten dan provinsi prosesnya menjadi kewenangan Dukcapil Pusat. Kami memberikan pertimbangan tapi keputusan terakhir ada di pemerintah pusat,” kata Gubernur Melki Laka Lena.
Gubernur Melki Laka Lena juga mengenal almarhum Stef Surat sebagai birokrat hebat yang patutu diteladani. “Beliau adalah seorang birokrat yang hebat yang patut dicontohi. Kita mendoakan agar beliau tenang di tempat perisitrahatannya dan keluarga, istri dan anak-anak tabah menjalani kehidupan ini,” tutup Gubernur Melki Laka Lena.
Membacakan sambutan singkat Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Asisten I, Erni Usboko menyampaikan terima kasih atas pengabdian almarhum Stef Surat di Dinas PUPR, Badan Perbatasan dan Biro Tata Pemerintahan bahkan pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Biro Tata Pemerintahan saat Doris Rihi mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Flores Timur.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, saya mewakili Bapak Gubernur NTT menyampaikan terima kasih atas pengabdian beliau di pemerintahan dan memohon maaf atas kekilafan terhadap beliau semasa hidup dan mengabdikan diri sebagai ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT,” kata Erni Usboko.

Acry Deodatus yang adalah ayah mertua almarhum Stef Surat dalam sambutan mewakili keluarga, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah memberi penghiburan dan penguatan kepada keluarga yang berduka.
Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang, Fidelis Nong Nogor dalam sambutannya, menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok birokrat muda yang energik, komunikatif, serta menjadi kebanggaan orang Maumere di kota provinsi.
Almarhum adalah pribadi yang lahir dari keluarga yang baik, meraih prestasi yang memadai hingga magister teknik, bahkan pernah mengambil program doktor menjadi motivasi bagi orang muda Maumere untuk terus belajar.
Lanjut Fidel, kariernya berjenjang, perlahan tapi pasti diraihnya dengan kerja keras dan perjuangan yang sungguh-sungguh hingga pernah menduduki posisi Plt. Karo Pemerintahan. Dan, kini kabarnya almarhum telah mengikuti open bidding untuk posisi Kadis Dukcapil dan KB Provinsi NTT.

Alamrhum Stef, katanya, telah berkontribusi banyak buat KKBM, baik moril maupun materil, karena sekian periode terlibat dalam kepengurusan. Dia juga telah memberi warna dalam berbagai urusan sosial kemasyarakatan yang digagas bersama pengurus dan penasihat untuk melayani sesama orang Maumere di perantauan Kota Kupang.
“Atas nama pengurus dan seluruh anggota KKBM, saya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan di KKBM dan mohon maaf jika ada kilaf selama kebersamaan ini berlangsung,: kata Fidel.
Disaksikan NTT BICARA.COM, walau diguyur hujan para pelayat tetap bertahan di bawah tenda duka mengikuti prosesi pemakaman hingga selesai. Kebanyakan pelayat adalah ASN lingkup Pemprov NTT, selain keluarga dan sahabat kenalan.
Menurut keluarga, almarhum meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mamami usai mengeluh kepala sakit pada Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 20.00 Wita. Almarhum meninggalkan seorang istri, Anthonia Yuliana Acry dan lima orang anak. Almarhum dimakamkan di halaman belakang rumahnya pada, Rabu, 7 Mei 2025, diawali dengan misa requiem yang dimulai pada pukul 12.00 Wita.(gem)
































