NTT BICARA.COM, ENDE – Gubernur NTT, Melki Laka Lena menekankan pentingnya mengembalikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dan mendorong KSP Kopdit Obor Mas menuju koperasi modern dalam berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih.
Penekanan itu disampaikan saat bersama Sekretaris Kementeria Koperasi RI, Ahmad Zabadi yang diutus Menteri Koperasi Budi Arie meresmikan Kantor Cabang KSP Kopdit Obor Mas di Ende, Sabtu, 24 Mei 2025.
Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi juga didaulat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 KSP Kopdit Obor Mas.
Sebelum hadir di Kantor Cabang Utama Ende, Sekretaris Kementerian dan Gubernur NTT serta pejabat dari lingkungan Pemprov NTT singgah di rumah jabatan Bupati Ende.
Saat tiba di kantor baru KSP Kopdit Obor Mas KCU Ende yang terletak di Jalan El Tari Kota Ende, Ahmad Zabadi dan Gubernur NTT, Melki Laka Lena serta sejumlah pejabat diterima dengan tarian adat.
General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan peresmian kantor dilakukan oleh Gubernur NTT, karena Menkop Budi Arie Setiadi tidak datang pada momen acara tersebut.
“Berhubung menteri tidak datang maka yang buka RAT dan resmikan kantor adalah Pak Gubernur dan pejabat yang mewakili menteri koperasi,” ujarnya
Gedung Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende yang beralamat di Jalan El Tari, itu telah diberkati oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden melalui Perayaan Ekaristi Kudus, Jumat , 23 Mei 2025.
Sebelumnya General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering memastikan Menteri Koperasi Budi Arie akan hadir pada acara itu, namun karena ada halangan, Budi Arie mengutus Sekretaris Kementerian Koperasi mewakilinya.

“Kami sudah bertemu langsung dengan Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta. Kita mengundang secara langsung Menteri Koperasi dan UKM hadir bersama kami saat RAT Tahun Buku 2024 sekaligus peresmian Kantor Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende. RAT-nya, tapi beliau berhalangan sehingga mengutus pak Sekretaris yang hadir,” kata Yanto.
Dikatakan keluraga besar KSP Kopdit Obor Mas juga Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda, Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, pimpinan DPRD dan berbagai tokoh masyarakat, mitra usaha dan lembaga jasa keuangan hadir bersama-sama saat pembukaan RAT dan peresmian kantor.
“Saya atas nama pengurus dan manajemen serta pengawas dan anggota menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan kehadiran KSP Kopdit Obor Mas di NTT dan khususnya di Ende selama ini,” paparnya.
Saat meresmikanKantor Cabang KSP Kopdit Obor Mas, Gubernur NTT, Melki Laka Lenan menekankan bahwa koperasi harus kembali menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
Gubernur Melki laka Lena menyanyangkan selama ini, koperasi belum dijalankan dengan serius, padahal sejak awal kemerdekaan Indonesia, koperasi sudah diakui sebagai soko guru ekonomi Indonesia. Itu berarti koperasi bagian integral dari sistem ekonomi nasional.
Menurut Gubernur Melki Laka Lena, sejarah perlu diluruskan dengan menjadikan koperasi akator utama dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu, Gubernur Melki laka Lena menyambut positif langkah Presiden RI, Prabowo Subianto yang menggagas program Koperasi Merah Putih sebagai upaya revitalisasi koperasi nasional.
Program ini, lanjutnya, memberi ruang koperais untuk tumbuh sejajar dengan entitas besar seperti Danantara dan perbankan.
“Koperasi harus jadi kekuatan ekonomi di lapangan, bukan saja bergerak di sektor pertanian seperti KUD zaman dulu. Sekarang, koperasi harus bersifat produktif masuk ke perdagangan, peternakan, energi dan lainnya,”tandas Gubernur Melki.
Gubernur Melki juga memberikan apresiasi kepada KSP Kopdit Obor Mas. menurutnya, koperasi ini sudah berkembang dengan baik, namun perlu memperluas jangkauan ke sektor-sektor produktif.
Dia mengingatkan KSP Kopdit Obor Mas agar jangan khawatir terhadap kehadiran Koperasi Merah Putih, tapi membuka ruang bersinergi antar koperasi. Koperasi Merah Putih adalah milik bersama dan menjadi peluang besar bagi SDM koperasi lokal untuk berkontribusi dalam skala nasional.

Gubernur Melki menyebutkan, dana untuk Koperasi Merah Putih hingga Rp 5 miliar per-desa sebagai modal besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat berbasis koperasi.
“Pemerintah terus hadir menjaga, memfasilitasi dan mendorong pertumbuhan koperasi di NTT. Kolaborasi dan inovasi adalah kunci agar koperasi bisa adaptif di era modern ini,” katanya.
Bagi Gubernur Melki Laka Lena, peresmian kantor baru KSP Kopdit Obor Mas diharapkan menjadi titik awal bagi pengembangan koperasi modern yang menyentuh berbagai sektor strategis di daerah. Melki optimis NTT bisa menjadi model sukses pengembangan koperasi produktif di Indonesia.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadfi mendorong KSP kopdit Obor Mas untuk menjadi mitra strategis bagi Kopdes Merah Putih yang akan dikembangan di setiap desa di kabupaten Ende khususnya dan NTT umumnya.(*/gem)





























