NTT BICARA.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Melki Laka Lenan memberi apresiasi kepada Komunitas Arisan Keluarga Besar Bu Lio Maumere Kupang (Kebbo-Uma) yang memberikan tabungan pendidikan kepada 16 orang anak pada acara syukuran HUT ke-13 di aula Paroki Santa Maria Assumpta Kupang, Kamis, 10 Juli 2025 malam.
Menurut Gubernur Melki Laka Lena, ini satu-satunya komunitas di NTT yang peduli terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda melalui tabungan pendidikan. Kebbo-Uma memberikan tabungan pendidikan kepada anak-anak komunitas itu dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT).
Acara tersebut mengusung tema, “Berakar dalam Pengajaran, Berbuah dalam Bertindak”. Diawali dengan sapaan adat dari tetua Kebbo-Uma menyambut kehadiran Gubernur, Melki laka Lenan. Acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Kupang, Christian Widodo.
Gubernur Melki memberi apresiasi karena selama tiga belas tahun ini telah menjaga semangat solidaritas, persaudaraan, dan kepedulian komunitas diaspora Lio-Maumere di Kupang.
“Tiga belas tahun bukan waktu yang singkat. Saya percaya di dalam perjalanan itu ada banyak cerita, kerja keras, perjuangan, tawa, air mata, dan pengorbanan,” ujar Melki.
Perayaan syukur HUT ke-13 komunitas yang diketuai Yosef Rasi , ini sekaligus perayaan Akhir Tahun dan Awal Tahun Akademik 2025/2026 dibarengi dengan penyerahan tabungan pendidikan bagi putra-putri keluarga besar Kebbo-Uma.
Bagi Melki Laka Lena, komunitas ini bukan hanya membangun rasa kekeluargaan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab sosial yang sangat kuat, khususnya dalam bidang pendidikan. Penyerahan tabungan pendidikan bagi anak-anak anggota keluarga Kebbo-Uma sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut.
“Saya lihat semangat gotong – royongnya bagus. Ini sejalan dengan nilai Pancasila yang digali Bung Karno di Ende, gotong- royong. Dan, ini harus dipertahankan,” ujar Gubernur Melki.
Menurut Melki, pendidikan adalah investasi paling berharga dalam membangun masa depan. Dan, masa depan itu tidak hanya milik anak-anak secara pribadi, tapi juga masa depan NTT, bahkan masa depan bangsa. Karena itu, Pemerintah Provinsi NTT terus mengedepankan program-program strategis untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan di seluruh wilayah.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kebbo-Uma dalam bentuk tabungan pendidikan, selaras dengan semangat dan visi pembangunan pendidikan yang diusung Melki-Johni, yakni mendorong masyarakat untuk menjadi aktor aktif dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah butuh kerja kolaboratif dengan berbagai pihak. Dan, hari ini saya lihat kolaborasi yang hidup dan nyata tumbuh di tengah-tengah kita. Kebbo-Uma bukan sekedar perkumpulan keluarga diaspora di perantauan, tetapi mitra pemerintah,” tambah Melki.
Kepada anak-anak yang menerima bantuan pendidikan, Melki meminta agar tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini. Dia berharap para siswa dapat belajar dengan tekun agar bisa meraih prestasi dan memaksimalkan potensi diri.

Hal senada juga disampaikan Christian Widodo dalam sambutannya. Wali Kota Kupang ini berharap agar komunitas Kebbo-Uma terus berdiri tegak di kota karang ini untuk menyalurkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
Dan kepada anak-anak penerima bantuan pendidikan, beliau berpesan agar menjadikan kesempatan ini sebagai berkat yang harus disyukuri. Menurutnya, beasiswa yang diberikan ini bukan sekedar bantuan finansial tapi juga kepercayaan yang diberikan untuk berkembang lebih baik lagi.
Ketua Kebbo-Uma Yosef Rasi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT dan juga Wali Kota Kupang yang telah berkenan hadir dalam perayaan syukur keluarga besar tersebut.
Yos Rasi mengatakan, Kebbo-Uma adalah salah satu paguyuban lokal yang berdiri sejak tahun 2002 beranggotakan puluhan keluarga orang Lio-Maumere dan rumpun keluarga terkait di Kota Kupang. Komunitas ini hadiri dalam semangat saling embantu dalam suka dan duka sebagai sesama orang perantau.
Wadah ini, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT ini, adalah rumah bersama dalam memberikan perhatian serius terhadap generasi muda Kebbo-Uma melalui penyaluran bantuan dana pendidikan.(gem)
































