NTT BICARA.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Melki laka Lena membuka Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Persatuan Gereja-Gereja Pentakostas Indonesia (PGPI) Provinsi NTT tahun 2025 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Kemah Pemulihan, Rabu, 8 oktober 2025.
“PGPI harus mampu menjawab tantangan di NTT, menjadi tempat di mana jemaat saling menopang, berjalan dalam kasih, dan menghadirkan kemuliaan Kristus melalui pelayanan,”tandas Melki.
Gubernur Melki menekankan, kegiatan ini merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi komitmen pelayanan gereja serta memperkuat sinergi antar jemaat dan pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan umat.
Mengutip firman Tuhan dari Filipi 2:2, Gubernur mengajak seluruh peserta untuk memperbarui semangat pelayanan dan kebersamaan.
“Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan. Melalui Musyawarah ini, mari kita perkuat pelayanan bagi Indonesia, khususnya di NTT,” ujar Melki.

Gubernur menyampaikan tiga pesan penting dalam kesempatan tersebut. Pertama, Musprovlub diharapkan mampu memperkuat tata kelola pelayanan yang lebih baik di seluruh gereja PGPI NTT sehingga umat benar-benar merasakan keindahan dalam bergereja.
Kedua, seluruh peserta untuk memperkuat komitmen bersama mewujudkan visi dan misi gereja dan ketiga, harus menjadi simbol persatuan tubuh Kristus melalui nilai kasih dan damai sejahtera.
“Jangan pernah berpikir gereja ini kecil, sebab iman sekecil biji sesawi pun sanggup memindahkan gunung,” pesan Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang telah dijalankan Pemprov NTT, seperti Gerakan Beli NTT, hilirisasi produk lokal bernilai tambah melalui program One Village One Product (OVOP), serta pengembangan NTT Mart sebagai sarana pemasaran produk unggulan daerah.
“Saya yakin gereja juga dapat menjadi pelaku ekonomi yang berdampak melalui konsep One Church One Product, sebagai bentuk cinta terhadap NTT dan upaya meningkatkan kapasitas ekonomi jemaat,” katanya.
Ketua Panitia Musprovlub, Pdt. Kirenius Bole menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan serta apresiasi atas kehadiran Gubernur NTT.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan penghargaan dari Bapak Gubernur, meski di tengah kesibukan beliau tetap hadir bersama kami umat kecil ini,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa PGPI berkomitmen memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas pelayanan agar memberi kontribusi nyata bagi pembangunan gereja dan bangsa.
Ketua Umum PGPI Pusat, Pdt. Dr. Jason Balompapueng menyampaikan bahwa PGPI Indonesia saat ini terdiri atas 96 sinode, dan akan segera menambah 8 sinode baru, sehingga total menjadi 104 sinode di seluruh Indonesia. PGPI juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai Pemerintah guna mendukung program pemerintah.
“Kehadiran Bapak Gubernur hari ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pelayanan gereja, dan kami sangat menghargainya,” katanya.(gem)
































