NTT BICARA.COM, , SOLOR – Rumah milik Ina Hala di Desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ludes terbakar pada Rabu, 28 Mei 2025 malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Ina Hala dan keluarganya harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta benda ludes terbakar.
Diduga kebakaran itu dipicu oleh lilin yang dipasang di sudut tempat doa. Diduga ada anggota keluarga yang lupa mematikan lilin yang dinyalakan usai berdoa dan kemungkinan jatuh dan lidah apinya melahap rumah milik Ina Hala tersebut.
Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena anaknya bernama Yeni Wahdan beserta dua orang cucunya pergi ke Larantuka. Sedangkan Ina Hala sedang mengikuti doa rosario di ruamh tetangga berjarak kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian perkara.
Eduard Sogen, seorang saksi mata mengatakan masyarakat yang berada di sekitar lokasi awalnya tidak menyadari bahwa api yang berasal dari lilin tersebut ikut membakar dinding rumah yang terbuat dari triplek dan anyaman bambu.
“Api begitu cepat menyambar dan orang sekitar baru menyadari ada kebakaran setelah kobaran api semakin besar,” kata Eduard.
Masyarakat pun ramai berdatangan untuk memadamkan api. Namun, kobaran api yang semakin besar membuat warga kesulitan sehingga seluruh isi rumah ludes rata tanah. Beberapa waktu kemudian, api berhasil diredahkan namun kondisi rumah tidak dapat tertolong lagi.

Ina Hala menuturkan, semua barang dan benda berharga, seperti perhiasan, uang tunai, serta semua dokumen penting ludes terbakar. Tak satupun aset yang masih tersisa, termasuk pakaian.
Saat ini, Ina Hala bersama anak dan cucunya tengah mengungsi di rumah Nikolaus Lamen, tetangga mereka. Nikolaus berharap warga sekitar dan pemerintah setempat memberi perhatian membantu meringankan beban penderitaan Ina Hala dan keluarganya.(bam)




























