NTT BICARA.COM, SOLOR –Apes terjadi di SMA Negeri 1 Solor, di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ruangan Laboratorium IPA Fisika terbakar dan kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala SMAN 1 Solor Barat, Antonia Nuna Kein, S.Pd kepada NTT BICARA.COM, Rabu, 28 Mei 2025, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, akibat kebakaran itu, semua peralatan praktikum di laboratorium tersbeut ludes terbakar.
“Pukul 09.30 Wita, muncul asap dan api dari ruang laboratorium Fisika. Kejadiannya sangat cepat dan kami belum mengetahui penyebab pastinya,” ujar Antonia.
Antonia menjelaskan, ruangan laboratorium berisi banyak peralatan penting untuk praktek pembelajaran seperti Torso dan Mikroskop. Sebagian besar alat-alat praktek hangus terbakar. Tidak hanya alat praktek tapi api juga melahap atap bangunan dan bagian plafon.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran itu .Pihak sekolah bersama guru dan warga sekitar sigap berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sehingga tidak merambat ke ruangan lain.
Akibat dari kebakaran itu sangat mengganggu proses belajar-mengajar, khususnya untuk pelajaran praktik IPA karena rusaknya peralatan laboratorium juga plafon dan atap.
Antonia berharap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memerhatikan peristiwa itu dengan merehab ruang yang telah terbakar dan mendatangkan fasilitas laboratorium pengganti.
Hal ini di anggap penting agar kegiatan praktikum siswa tidak terhambat terlalu lama. Pihak sekolah belum melaporkan kejadian ini secara resmi ke Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Dalam waktu dekat pihak sekolah akan melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambros Kodo agar mendapat atensi khusus terkait kebakaran itu.(bam)
































